Pendidikan Karakter Menurut Para Ahli, Fungsi, dan Tujuan

Apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter? yakni upaya manusia secara sadar dan terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik ..

Pendidikan Karakter Menurut Para Ahli, Fungsi, dan Tujuan
Pendidikan Karakter Menurut Para Ahli, Fungsi, dan Tujuan

Caradik.com – Apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter? yakni upaya manusia secara sadar dan terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna membangun karakter pribadinya, sehingga mereka dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya.

Tujuan dari Pend. Karakter untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik. Di dalamnya terdapat komponen pengetahuan, kesadaran, atau kemauan, serta tindakan untuk menerapkan nilai-nilai tersebut.

Hubungan Pend. karakter dengan pendidikan moral sangat erat, karena tujuan keduanya adalah membentuk dan melatih kemampuan individu secara berkesinambungan guna meningkatkan diri menuju kehidupan yang lebih baik.

Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami makna character education, kita dapat merujuk pada pandangan beberapa ahli berikut ini:

1. T. Ramli

T. Ramli menyatakan bahwa pengertian pendidikan karakter adalah pendidikan yang menekankan esensi dan makna terhadap moral dan akhlak, sehingga mampu membentuk pribadi peserta didik yang baik.

2. Thomas Lickona

Menurut Thomas Lickona, pengertian pendidikan karakter adalah upaya yang disengaja untuk membantu seseorang agar memahami, memperhatikan, dan menerapkan nilai-nilai etika yang mendasari.

3. John W. Santrock

John W. Santrock menyatakan bahwa character education adalah pendidikan yang dilakukan dengan pendekatan langsung kepada peserta didik untuk menanamkan nilai-nilai moral dan memberikan pelajaran mengenai pengetahuan moral, dengan tujuan mencegah perilaku yang tidak diinginkan.

4. Elkind

Elkind mengartikan pendidikan karakter sebagai suatu metode pendidikan yang dilakukan oleh para pendidik untuk mempengaruhi karakter murid. Dalam hal ini, guru tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga menjadi contoh dan teladan bagi siswa.

Fungsi Pendidikan Karakter

Secara umum, fungsi pendidikan karakter adalah membentuk karakter seorang peserta didik agar menjadi pribadi yang bermoral, berakhlak mulia, bertoleran, tangguh, dan berperilaku baik.

Beberapa fungsi pendidikan karakter antara lain:

  • Mengembangkan potensi dasar dalam diri manusia agar menjadi individu yang berpikiran baik, berhati baik, dan berperilaku baik.
  • Membangun dan memperkuat perilaku masyarakat yang multikultural.
  • Membangun dan meningkatkan peradaban bangsa sehingga dapat bersaing secara kompetitif dalam hubungan internasional.

Tujuan Pendidikan Karakter

Tujuan utama pendidikan karakter adalah membangun bangsa yang tangguh, di mana masyarakatnya memiliki akhlak mulia, moral yang baik, toleransi, dan semangat gotong-royong.

Untuk mencapai tujuan tersebut, peserta didik harus ditanamkan dengan nilai-nilai pembentuk karakter yang bersumber dari Agama, Pancasila, dan Budaya. Berikut adalah nilai-nilai pembentuk karakter tersebut:

  • Kejujuran
  • Sikap toleransi
  • Disiplin
  • Kerja keras
  • Kreativitas
  • Kemandirian
  • Sikap demokratis
  • Rasa ingin tahu
  • Semangat kebangsaan
  • Cinta tanah air
  • Menghargai prestasi
  • Sikap bersahabat
  • Cinta damai
  • Gemar membaca
  • Peduli terhadap lingkungan
  • Peduli sosial
  • Rasa tanggung jawab
  • Religius

Pentingnya Pendidikan Karakter

Seperti yang kita ketahui, proses globalisasi yang berlangsung terus-menerus berdampak pada perubahan karakter masyarakat Indonesia. Kurangnya pendidikan karakter dapat menyebabkan krisis moral yang mengakibatkan perilaku negatif di masyarakat, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, pencurian, kekerasan terhadap anak, dan lain sebagainya.

Thomas Lickona menyatakan ada tujuh alasan mengapa character education harus diberikan kepada warga negara sejak dini, yaitu:

  1. Membantu memastikan para murid memiliki kepribadian dan karakter yang baik dalam kehidupan mereka.
  2. Meningkatkan prestasi akademik anak didik.
  3. Memberikan kesempatan bagi anak-anak yang kesulitan membentuk karakter yang kuat di tempat lain.
  4. Membentuk individu yang menghargai dan menghormati orang lain serta mampu hidup dalam masyarakat yang beragam.
  5. Mengatasi akar masalah moral-sosial, seperti ketidakjujuran, ketidaksopanan, kekerasan, etos kerja rendah, dan lain-lain.
  6. Menyiapkan perilaku individu sebelum masuk ke dunia kerja atau usaha.
  7. Mengajarkan nilai-nilai budaya yang merupakan bagian dari kehidupan suatu peradaban.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter memiliki peran yang sangat penting bagi setiap individu. Oleh karena itu, para guru, dosen, dan orang tua diharapkan selalu menanamkan nilai-nilai karakter yang baik kepada anak didik mereka.

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.